Pot Kembang, antena dual band gampang dibuat
Antenna Ekonomis Flowerpot Antena 2m (VHF dan UHF)
(artikel asli :https://x.benny.id/bikin-sendiri-flowerpot-antena-2m-vhf/)
(referensi dan gambar : https://vk2zoi.com/articles/dual-band-half-wave-flower-pot/)
Antena flowerpot 2 meter VHF pertama kali dipopulerkan oleh Pak de John, seorang amatir radio dari daerah Hornsby bagian utara kota Sydney, Australia dengan callsign VK2ZOI. Antena ini disebut sebagai antena flowerpot, atau pot bunga, karena dengan diletakkan didalam pot bunga dan memasang beberapa tanaman tiruan, antena ini bisa disamarkan sebagai pot bunga. Cukup berguna mungkin bagi yang bergaya melakukan operasi rahasia.
Cara kerja antena flowerpot (pot bunga) ini kurang lebih seperti antena vertical dipole 1/2 lambda. Sisi kabel coaxial yang dikupas adalah bagian 1/4 lambda, dan sisi coaxial yang tidak dikupas hingga lilitan choke adalah 1/4 lambda lainnya. Sebuah desain sederhana yang sangat ngirit dan pinter.
Performa dari antena pot bunga (flowerpot) bikinan sendiri ini cukup bagus menurut saya. Dengan menggunakan perangkat util2 HT Baofeng dengan daya 2 watt, dan 5 watt, pancaran dari lokasi saya bisa sempurna membuka radio pancar ulang (RPU) RAPI Daerah Istimewa Yogyakarta, RPU Sleman, Imogiri, Guruh Merapi, Pantauan Pantai Selatan, Bukit Tengkorak dan RPU Kepanewon Depok. Apabila diukur dengan garis lurus, jarak tersebut menurut Google Map adalah sekitar 10 sampai 20-an kilometer. Jujur, RPUnya ampuh, elevasinya juga cakep, tapi bagaimanapun antena luar murah meriah memang pas buat HT murah meriah.
Melihat review dan pengukuran SWR dari para suhu sebelumnya, kami jadi PD dan yakin untuk membuat antena pot bunga (flowerpot) ini. Pak de John, atau VK2ZOI, sudah membuat instruksi yang sangat detil, lengkap dengan foto yang cukup baik. Dalam membuat antena flowerpot ini, saya otomatis ngikut saja, menggunakan pengukuran sesuai dengan yang digunakan oleh VK2ZOI. Hanya modal beli kabel co-ax saja ini, karena pralon bekas tersedia, aluminium foil ambil di dapur, dan yang lain alat-alat perkakas biasa.
Bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Kabel coaxial sepanjang 2 meter. Disarankan untuk memilih kabel coaxial yang inti tunggal buat kualitas, atau kalau mau murah bener ya yang fleksibel dengan inti serabut untuk mempermudah pembuatan lilitan choke. Untuk antena ini saya menggunakan kabel RG-58 murah saja.
Pipa PVC 1 inch atau lebih besar, sepanjang 1.5 meter. Disarankan untuk tidak menggunakan pipa PVC dengan ukuran lebih kecil dari 1″ agar lilitan choke tidak merusak kabel coaxial.
Tutup pipa PVC (End Cap) 1 buah, sesuai dengan ukuran pipa PVC yang digunakan
Sambungan T pipa PVC 1 buah, sesuai dengan ukuran pipa PVC yang digunakan
Konektor antena seperti BNC, SO-239 atau N-Connector, disesuaikan dengan pilihan dan selera masing-masing
Bahan-bahan dan peralatan lainnya seperti bor, lem pipa PVC, sealant, solder dan timahnya, gergaji, amplas, dan lain-lain dapat ditemukan di sekitar kita, baik milik sendiri atau pinjam tetangga.
Instruksi dan ukuran sudah ditulis dengan baik oleh Pak de John, atau 10-28 VK2ZOI, dalam tulisannya yang berjudul Half-Wave Flower Pot Antenna. Apabila menggunakan pipa PVC lebih besar dari 1″, John VK2ZOI juga menyediakan kebutuhan lilitan choke.
Antena Pot Bunga (Flowerpot) Untuk Base Stasiun
Radio Amatir Tetap di 10-85
Desain pipa PVC untuk antena pot bunga (flowerpot) biasanya dipasang diatas menara. Untuk itu dibutuhkan penyambungan pipa PVC yang lebih tahan cuaca.
Ukuran dari pipa PVC untuk antena pot bunga (flowerpot) stasiun tetap ada di diagram di bawah ini, diikuti dengan penjelasan dibawah diagram.
Desain PVC untuk antena pot bunga (Flowerpot) stasiun tetap
Penjelasan mengenai diagram diatas adalah sebagai berikut:
Panjang total pipa PVC yang dibutuhkan adalah 1.5 meter. Pipa ini dibagi menjadi 2 bagian: 1.2 – 1.3 meter dan 0.2-0.3 meter untuk mengakomodasi sambungan T-connector
Guna dari T-connector adalah sebagai jalur keluar kabel antena ke kabel feeder. Modifikasi yang dilakukan adalah dengan memotong bagian samping T-Connector. Pada sisi samping yang telah dipotong akan dipasang konektor antena (SO-239, N-Connector, BNC, dan lain-lain sesuai pilihan.
Sambungan antar pipa PVC yang harus di lem adalah sambungan bagian atas dari T-connector. Hal ini diperlukan untuk mencegah air masuk ketika hujan. Gunakan lem PVC. Sambungan yang lain bisa dilem atau tidak.
Jangan lupa untuk memberikan sealant tahan cuaca disekitar kabel keluar masuk lilitan choke.
Naaa itu VHF, untuk buat dual band, tinggal diberi sleeve aluminium foil buat resonansi UHF dan VHF, edyaaan to, enaaak to, murah to? Saya belum mencoba untuk yang hi-gain, double chokes double sleeves, apa ya makin kinclong? berapa dB dll, belum sempet, kapan2 dicobain sepertinya keren, kalau melihat datanya si Pak de John ....




Comments
Post a Comment