Radio Pancar Ulang dari HT Ekonomis
Mungkin suatu saat kita perlu membuat RPU untuk keperluan mendadak, hanya dengan bahan seadanya. Tentu haeus ada beberapa persyaratan pendukung dasar, misalnya:
1. tempat dengan elevasi yang memiliki cakupan mantap
2. dua antena yang cukup mendukung daya pancar dan terima
3. dua unit HT (bagian pemancar perlu punya kemampuan VOX, voice activated transmit)
4. kabel jumper
Nah, kalau mau 2 watt, ada HT murah 100-an ribu, 5 watt HT paling murah 200-an ribu, atau HT jagoan merek Jepang yang mahal untuk TX dan HT murah untuk RX, atau malah cari Rig bekas rusak yang hanya bisa TX.. Alternative yang buanyak sesuai keperluan dan budget
Terimakasih pada dhwrockclimber
Pertama: Selalu ingat untuk memiliki izin pemakaian sumber daya alam frekwensi Radio.
Selalu patuh pada aturan Amatir Radio, pastikan punya izin. Memancar di frekwensi dimana Negara mengijinkan kita untuk transmit. JANGAN PERNAH MAIN DI LUAR IZIN KITA. Kalau ngeyel dan disita perangkatnya, tanggung sendiri ya jangan ngajak-ngajak saya.
Kedua: Pada percobaan ini dipakai 2 HT, unit UV5R milik seribu umat. Biar banyak yang sudah familiar memakainya. Setting tinggal click menu, pindah dari moda operasi frekwensi ke kanal gampang. Dan tentu colokan speaker dan mic, perlu 2.5 mm jack dan 3.5 mm jack, solder menyolder sudah pasti. Gambar untuk jack 3.5 mm mic dan 2.5 mm speaker.Ketiga: Nah sampailah ke intinya praktek kita, semoga cepet menyelesaikannya.Tentukan frekwensi mana yang akan digunakan untuk RX dan TX. Masuk ke moda frekwensi dan kita atur, enaknya di unit ini pindah dari channel mode ke freqency gampang. Kalau sudah masuk frequency mode, ketikan angka frequency yang dimaksud dari keypad. Dah, seleasi, gampang to. Sekali lagi, di frekwensi sesuai Izin yang diberikan pada kita!
Lanjut TX radio, nyalakan fasilitas VOX. VOX membuat kita bisa transmit tanpa menekan PTT. Enaknya kalau unit RX dan TX dari merek yang sama, atau malah unitnya persis, kalau enggak ya belajar dulu manual masing-masing kalau kita pakai unit yang sama sekali berbeda.
Pastikan sekali lagi, RPU kecil kita, tidak menganggu peralatan elektronik lain atau malah RPU lain. Nanti sampeyan diprotes sama tetangga sekitar. Selalu diingat kita sekarang mengendalikan sebuah RPU, kalau ada pelanggaran di RPU kita bisa tersangkut penanggung jawabnya.
Frekwensi RX dan TX harus berbeda, ya semua juga sudah tahu. Pengaturan duplex di unit2 pengguna perlu dilakukan. Misalnya kita rancang untuk mancar di 425.425 dan terima di 452.452. Maka frekwensi RPU RX kita adalah 425.425 dan RPU TX memancar di 452.452
Keempat: Sebelum lupa, bagusnya antenna RX dibuat lebih tinggi, dan antena TX agak rendah, memastikan kalau nggak terlalu jauh cakupannya. Bayangan saya untuk keadaan seadanya, antena dipole atau flower pot dengan perbedaan ketinggian 6m TX dan 8m RX sudah pas untuk mencakup 1 RT, atau kalau ada rumah bertingkat bisa juga dipasang di sana.Serius, dengan antenna luar yang baik jarak yang bisa dicapai 5 watt sangat jauh, setidaknya lebih 5 km. Pengalaman saya UV5R tidak sampai 5watt, tapi deket banget 4.5 sampai 4.7 watt.
Kelima: Meningkatkan keamanan komunikasi dengan menambahkan tone squelch, supaya tidak semua orang di frekwensi yang sama dapat mendengar pesan yang disampaikan, sederhananya menambah satu frekwensi campuran atau kunci saat pancar dan dibuka di penerima. Sangat mudah ditemukan di menu, bisa disimpan di memory.
Untuk keperluan terbatas, tidak perlu gas pol, dengan semua daya pancar.Jadi pertimbangkan untuk setting transmit power ke LOW, supaya tidak mengganggu kalau ada yang kebetulan punya frekwensi sama.






Comments
Post a Comment